INTERFACE
Minggu ke-4
interface adalah sebuah titik,
wilayah, atau permukaan di mana dua zat atau benda berbeda bertemu; dia juga
digunakan secara metafora untuk perbatasan antara benda. Kata interface
kadangkala (biasanya dalam bidang teknik) disingkat menjadi "i/f".
Bentuk kerja dari interface berarti menghubungkan dua atau lebih
benda pada suatu titik atau batasan yang terbagi, atau untuk menyiapkan kedua
benda untuk tujuan tersebut. Interface,
berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem
pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian
sistem secara menyeluruh / step by step sehingga pengguna mengerti apa yang
akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting adalah kemudahan dalam
memakai / menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan
dalam mengembangkan / membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
Dan berikut ini salah satu interface dari Ms. Windows 8
Interface yang ada untuk berbagai sistem, dan
menyediakan cara :
· Input, memungkinkan pengguna untuk
memanipulasi sistem.
· Output, memungkinkan sistem untuk menunjukkan
efek manipulasi pengguna.
Tujuan Interface
Tujuan sebuah
interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user
mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut secara mudah. Dalam hal ini
penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa
merupakan alat tertua (barangkali kedua tertua setelah gesture) yang dipakai
orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis, semua pengguna komputer dan
Internet (kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk belajar
membaca) dapat mengerti tulisan.
Meski pada umumnya panduan interface
menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa,
namun elemen interface lain seperti teks pada tombol, caption window, atau
teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan
bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak
semua lambang ikon bisa bersifat universal.
Interface
ada dua jenis, yaitu :
Graphical Interface :
Menggunakan unsur-unsur multimedia (seperti gambar, suara, video) untuk
berinteraksi dengan pengguna.
Text-Based :
Menggunakan syntax/rumus yang sudah ditentukan untuk memberikan perintah
.
Prinsip Desaign Interface
User Interface Design itu memberikan suatu
bentuk komunikasi antara penguna (user) dengan komputer. Bagaimana pengguna
berinteraksi dengan komputer dengan menggunakan tampilan antar muka yang ada di
layar komputer. Hal ini sangat penting karena akan berpengaruh pada user untuk
mengunakan atau berkomunikasi dengan komputer. Bilamana suatu program susah
untuk digunakan, maka hal ini akan memaksa user untuk melakukan suatu kesalahan
saat mengunakan program tersebut. Desain User Interface itu sendiri adalah
suatu desain yang merancang interface efektif untuk sistem perangkat lunak
(software). Efektif artinya siap untuk digunakan, dan hasilnya sesuai dengan
kebutuhan. Kebutuhan disini adalah kebutuhan penggunanya itu sendiri.
Interace Dalam Komputer Di dalam sebuah unit
komputer terdapat berbagai terminal. Teriminal
tersebut dapat berupa terminal serial dan USB. Sebelum
ditemukannyau USB maka port yang paling banyak digunakan adalah serial dan
parale. Tetapi setelah penemuan USB penggunaan port jenis ini semakin berkurang,
hal ini didukung oleh keuntungan yang ditawarkan melalui teknologi USB.
A. SERIAL PORT
Serial Port atau Terminal seri adalah port yang menggunakan
teknik interfacing secara seri. Dalam teknik ini masing-masing bit data dikirim
secara berurutan (serial), sehingga dalam satu detak (satuan waktu) hanya 1 bit
data yang dikirim, lalu data berikutnya sampai semua data yang akan dikirim
sudah terkirim.
Ada dua jenis komunikasi data melalui port
serial yaitu:
1. Sinkron artinya Komunikasi
sinkron adalah komunikasi data dimana clock dikirim bersamaan
dengan data.
2. Asinkron artinya Pada
asinkron, clock tidak dikirimkan bersamaan dengan data, tetapi
dibangkitkan pada masing-masing sisi pengirim dan penerima.
Keuntungan dan kelemahan serial interfacing
KEUNTUNGAN
·
Tidak membutuhkan
banyak jalur- Jarak pengiriman jauh
·
Banyak microcontroller
menggunakan SCI (Serial Communication Interface) untuk berkomunikasi dengan
“dunia luar”.
KELEMAHAN
·
Kecepatan pengiriman
lebih lambat
·
Serial port lebih
sulit ditangani, karena data di komputer diolah secara paralel sehingga data
dari & ke serial port perlu dikonversi ke serial.
·
Dari Segi perangkat
lunak: lebih banyak register yang digunakan atau terlibat.
Setiap karakter akan dikirim dengan diawali start bit dan
diakhiri dengan stop bit sehingga dalam pengiriman satu
karakter dibutuhkan 10 bit data. Pengiriman dilakukan dari bit yang paling
rendah (Low Significant Bit) sampai ke bit yang paling tinggi (Most Significant
Bit).
Pada transfer data secara serial dikenal
3 istilah berikut ini yaitu:
1. Simplex artinya Pada transfer data
simplex, transfer data hanya berlangsung satu arah. Contoh : Transfer data dari
sensor.
2. Half Duplex artinya Pada transfer
data half-duplex, transfer data bisa berlangsung dua arah tetapi tidak bisa
bersamaan. Contohnya Transfer data dengan menggunakan HT.
3. Full Duplex artinya Pada transfer
data ini, transfer data bisa berlangsung dua arah secara bersamaan. Contoh :
Transfer data dengan menggunakan telepon.
B. PARALEL PORT
Keuntungan Paralel Interfacing
·
Pengiriman data Lebih
cepat
·
Menggunakan sedikit
jalur
Kelemahan Paralel Interfacing
·
Hanya efektif untuk
jarak pendek
·
Menggunakan banyak
jalur
Model Paralel Port
Berdasarkan IEEE 1284 ada ada 5 mode yaitu:
1. Compability Mode
Mode ini adalah mode alur maju, digunakan untuk transfer data
dari PC ke Periperal. 8 bit data dikirm dalam detak.
Penggunaan kata Compatibility adalah karena
setiap terminal paling sederhana harus dapat menangani mode ini.
2. Nibble Mode
Mode ini adalah mode alur mundur, digunakan untuk mentransfer
data dari peripheral ke PC. Data dikirim 4 bit secara bersamaan, sehingga untuk
membentuk karakter-karekter yang dikirim pada sisi penerima harus ditata ulang
(resemble) oleh karena itu, mode ini akan lebih lambat.
3. Byte Mode
Merupakan modifikasi dari mode nibble. Pada mode ini data telah
dapat dikirim per byte dalam satu detak. Contoh port yang menggunakan mode ini
adalah PS/2. Dalam komputer masa kini, PS/2 digunakan untuk terminal keyboard
dan mouse.
4. Enhanced Parallel Port (EPP) Mode
EPP bekerja dalam dua mode, baik alur maju maupun mundur. Mode
ini dapa mentransfer 1 byte data dalam satu waktu pada setiap jalur. Keuntungan
utama dari mode EPP dibandingkan dengan compability, Nibble, dan Byte adalah
pada kecepatannya. Mode ini dapa menulis dan membaca melalui satu bus ISA
sudah. Mode ono juga dapat dengan sangat cepat mengubah arah data. Hal ini
membuat mode ini adalah pilihan yang sangat baik untuk peripheral
penyimpanan data. Mode EPP juga telah mencakup penggunaan mode sebelumnya jika
dibutuhkan.
5. Extended Capabilities Port (ECP) Mode
ECP adalah pengembangan lebih lanjut dari mode EPP. ECP
mendukung dua lajur. Perbedaanya adalah adanya buffering data dan adanya DMA,
yang mendukung pembacaan dan penulisan data secara langsung ke memory, sehingga
tidak menjadi beban dalam sistem CPU. Juga sistem pengkompresan data, sehingga
akan menyebabkan data lebih efisien.
Pengalamatan (addressing)
Pengalamatan Standard Paralel Port (SPP)
biasanya adalah pada range berikut ini.
Biasanya satu komputer akan memiliki 3 LPT, yaitu
LPT1,LPT2,LPT3. LPT1 dapat menempati alamat 378h sedangkan LPT2 menempati
alamat 378h atau 278h dan LPT hanya bisa menempati 278h. penempatan ini dapat
dimodifikasi pada windows.
C. USB PORT
Penggunaan serial dan pararel port sangat terbatas dalam hal
transfer data, sementara perkembangan teknologi membutuhkan transfer data yang
lebih cepat. Universal serial bus (USB) adalah solusi untuk masalah ini. Dengan
menggunakan USB, transfer data berlangsung jauh lebih cepat dibandingkan dengan
penggunaan port type lainya. Berikut ini adalah perbandingan performa antara
USB dan bebepa jenis port.
Keuntungan USB PORT
·
Mudah digunakan karena
dapat terkonfigurasi secara otomatis oleh OS.
·
Dapat digunakan untuk
banyak jenis peripheral.
·
Dapat dihubungkan
dengan komputer dalam kondisi hidup. Sehingga tidak perlu mematikan komputer
terlebih dahulu. (hot pluggable)
·
Kecepatan yang
berlipat. Dapat mencapai 5 Gbps untuk USB dengan empat bus.
·
Murah, dan
mengurangi pemakaian energi.
Kelemahan USB PORT
·
Tidak dapat
digunakan dalam komunikasi peer to peer.
·
Hanya efektif untuk
jarak yang pendek. Dibutuhkan hub untuk jarak yang lebih jauh.
·
Tidak dapat digunakan
untuk komputer-komputer tua karena ketidaktersediaan port.
Pengertian dan Fungsi Port USB
Universal Serial Bus atau USB adalah port yang didesain untuk
memungkinkan berbagai macam periferal dengan socket yang terstandarisasi dapat
dihubungkan dengan baik pada komputer sehingga tidak terjadi banyak macam port.
Hal ini akan meningkatkan kemampuan plug and play yang
memungkinkan satu perangkat dapat dihubungkan dan dilepaskan tanpa harus
melakukan reboot komputer. USB juga menyediakan catu daya untuk perangkat keras
yang mengkonsumsi daya rendah (+ 5 volt, 1 A) tanpa perlu menggunakan catu
daya eksternal. Ditambah lagi kemampuan untuk memungkinkan perangkat keras
digunakan tanpa harus menginstall driver khusus.
Kecepatan transfer usb
Dibawah ini adalah kecepatan transfer data yang mampu
dihantarkan oleh USB, yaitu:
1. Kecepatan rendah (Low Speed) dijalankan pada
1,5 Mbit per detik atau 187 kB per detik sering digunakan pada keyboard, mouse
dan joystick yang mendukung USB 1.1 dan USB 2.0.
2. Kecepatan penuh (Full Speed) dijalankan pada
12 Mbit per detik atau (1,5 MB per detik). Full speed adalah yang tercepat
sebelum USB 2.0 muncul. Saat ini seluruh jenis USB mendukung kecepatan ini.
3. Kecepatan tinggi (Hi Speed) dijalankan pada
480 Mbit per detik (60 MB per detik) yang digunakan pada beberapa perangkat
yang membutukan kecepatan transfer data seperti perangkat penyimpanan eksternal
flashdrive, harddisk eksternal dan DVD eksternal yang mendukung USB 2.0.
4. Kecepatan ultra (Ultra Speed) dijalankan pada
kecepatan 5 Gbit per detik (625 MB per detik) yang digunakan pada beberapa
perangkat penyimpanan eksternal seperti flashdrive yang mendukung standar USB
3.0.
D. ETHERNET
Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di
desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik
melalui kabel sepanjang satu kilometer.
Disain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet.
Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan naman “ALOHA”. Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.
Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
Jenis-jenis Ethernet
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:
• 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
• 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
• 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
• 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.
Disain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet.
Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan naman “ALOHA”. Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.
Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
Jenis-jenis Ethernet
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:
• 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
• 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
• 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
• 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.
Pengertian Ethernet
Ethernet merupakan jenis perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.
Ethernet merupakan jenis perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.
Ethernet merupakan sebuah teknologi yang sudah dikenal oleh
masyarakat luas sebagai interface yang digunakan untuk konektivitas perangkat
komputer maupun laptop, hampir di setiap jaringan LAN (Local Area Network) di
seluruh dunia.
E. SCSI
SCSI singkatan dari Small Computer System Interface, adalah
sebuah antarmuka bus berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh panitia ANSI
X3T9.2 (American National Standards Institute). Antarmuka ini digunakan untuk
menangani perangkat input/output.
atau perangkat media penyimpanan Perangkat yang umum menggunakan SCSI adalah hard disk,CD-ROM, scanner atau printer.
SCSI (Small Computer System Interface) awalnya bernama SASI (Shugart Associate System Interface). SCSI biasa digunakan pada komputer server karena kemampuanya yang cepat dan kemampuan multitasking yang baik. SCSI berputar lebih cepat dari pada
Hardisk IDE, SCSI berputar sekitar 7200 sampai 10000 rpm, dan teknologi sekarang SCSI mampu berputar hingga 15000 rpm. Hardisk SCSI terdiri dari beberapa tipe seperti SCSI-1, SCSI-2, Ultra2 SCSI, dan Ultra3 SCSI.
SCSI-1 memiliki dua macam kecepatanya itu 3.5 MB/detik atau 5 MB/detik, keduanya bekerja secara asinkron. Panjang kabelnya dapat mencapai 6 meter.SCSI
atau perangkat media penyimpanan Perangkat yang umum menggunakan SCSI adalah hard disk,CD-ROM, scanner atau printer.
SCSI (Small Computer System Interface) awalnya bernama SASI (Shugart Associate System Interface). SCSI biasa digunakan pada komputer server karena kemampuanya yang cepat dan kemampuan multitasking yang baik. SCSI berputar lebih cepat dari pada
Hardisk IDE, SCSI berputar sekitar 7200 sampai 10000 rpm, dan teknologi sekarang SCSI mampu berputar hingga 15000 rpm. Hardisk SCSI terdiri dari beberapa tipe seperti SCSI-1, SCSI-2, Ultra2 SCSI, dan Ultra3 SCSI.
SCSI-1 memiliki dua macam kecepatanya itu 3.5 MB/detik atau 5 MB/detik, keduanya bekerja secara asinkron. Panjang kabelnya dapat mencapai 6 meter.SCSI
SCSI (cara bacanya scuzzy) merupakan kependekan dari Small
Computer System Interface, yang menghubungkan peripheral computer seperti
harddisk, drive optik (seperti CD-ROM/DVD-ROM, CD/DVD-RW), scanner atau tape
backup.
SCSI menggunakan slot PCI yang ada di motherboard. SCSI dikenal
sebagai teknologi yang lebih maju dibadingkan teknologi IDE (Integrated Drive
Electronic). Kebanyakan harddisk adalah IDE yang controllernya telah tertanam
di motherboard. Beda halnya dengan SCSI yang membutuhkan dukungan SCSI card.
Ada beberapa versi dari SCSI card, bergantung pada connnectornya
(penghubung) dan teknologi yang diusungnya;
* 25-pin SCSI card controls, versi asli dari SCSI devices
* 50-pin SCSI card controls Narrow (8-bit) SCSI-2, FastSCSI, and Ultra SCSI devices
* 68-pin SCSI card controls Wide (16-bit) Ultra-Wide, Ultra2, Ultra 160, and Ultra 320 devices
* 25-pin SCSI card controls, versi asli dari SCSI devices
* 50-pin SCSI card controls Narrow (8-bit) SCSI-2, FastSCSI, and Ultra SCSI devices
* 68-pin SCSI card controls Wide (16-bit) Ultra-Wide, Ultra2, Ultra 160, and Ultra 320 devices
F. PCI
PCI : Singkatan dari Peripheral Component Interconnect, sebuah
inter koneksi kecepatan tinggi yang dirancang oleh Intel. Pada awalnya
dikembangkan untuk menggantikan slot ISA yang telah ketinggalan jaman.
Kebanyakan komputer jaman sekarang telah dilengkapi dengan PCI. Slot PCI ini
biasa digunakan untuk addon seperti modem, SCSI, sound card dan kartu VGA.
Kecepatan PCI lebih kecil dibandingkan AGP, namun AGP hanya dikhususkan untuk
kartu VGA saja.
Saat ini PCI telah dikembangkan menjadi PCI X, yang memiliki
bandiwith 2x lipat dibanding PCI standar. Selain itu, PCI Express, hasil
pengembangan dari PCI X yang khusus digunakan untuk graphics card modern. Bila
PCI biasa berjalan dengan kecepatan 1x, maka AGP berjalan pada 3x-8x, sedangkan
PCI Express berjalan pada 16x.;
Sumber: http://reza_chan.staff.gunadarma.ac.id
BUKU INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar